Minggu, 03 April 2016

Makalah IBD MANUSIA DAN PENDERITAAN


MAKALAH
ILMU BUDAYA DASAR

GUNDAR.jpg

MANUSIA DAN PENDERITAAN

DI KERJAKAN OLEH:
NAMA : RAFFI ABDURAHMAN Z
NPM : 15315519
KELAS : 1TA02

FAKULTAS: TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
JURUSAN : TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS GUNADARMA
Daftar Isi:

BAB I.
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3.Tujuan

BAB II
PEMBAHASAN
2.1.  pengertian penderitaan
2.2 JENIS JENIS PENDERITAAN
1. siksaan
2. kekalutan mental

BAB III
PENUTUP.
A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

  
 



KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah. Makalah ini membahas “Manusia danKebudayaan” 
 Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang                sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.





BAB I.
PENDAHULUAN
 
1.1. Latar Belakang

 Setiap manusia yang hidup di dunia pasti pernah merasakan penderitaan. Baik itu ringan atau berat. Hidup tidaklah selalu bahagia tuhan memiliki caranya sendiri untuk mengukursebarapa kuat iman kepadanya. Hidup di duniapun tidak selalu menderita, sedih, ataupun susah. Terkadang saat manusia terlalu terbuai dengan kesenangan duniawi manusia akan melupakan batasan-batasan yang ada sehingga tuhan akan memberikan cobaan untuknya yang membuatnya menderita. Penderitaan selalu datang tak terduga, manusia takkan pernah tau kapan , jam berapa, menit keberapa, dan detik keberapa penderitaan akan datang menghampiri hidupnya. Manusia hanya perlu menjalani hidupnya dengan sebaik baiknya dengan aturan yang berlaku dan sesuai kepercayaan yang ia anut.

1.2. Rumusan Masalah
Ø Adapun masalah-masalah yang akan dibahas sebagai berikut :

    1. Pengertian Penderitaan.

    2. Contoh-contoh penderitaan dan penyebabnya

    3. Siksaan.

    4. Pengaruh penderitaan terhadap manusia dan kelangsungan hidupnya.

1.3. Tujuan
Ø Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

1.Untuk mengetahui dan memahami tentang hubungan manusia dengan                      penderitaan.

2.memahami berbagai macam penyebab manusia mengalami penderitaan.

3.Untuk memahami apa saja jenis penderitaan yang terjadi pada manusia berikut dengan contoh contoh kasusnya.


BAB II.
PEMBAHASAN


2.1. Pengertian Penderitaan

 Penderitaan adalah bahasa yang sering kita dengar. Penderitaan berasal dari kata derita.Kata derita berasal dari bahasa Sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. penderitaan  bisa bersifat lahir dan bersifat batin. Setiap manusia memiliki penderitaan yang berbeda -beda.

 Manusia dikatakan menderita apa bila dia memiliki masalah, depresi karena tekanan hidup, dan lain lain. Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia  bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Akibat penderitaan yang  bermacam-macam. Ada yang mendapat hikmah besar dari suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan kegelapan dalam hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum tentu tidak  bermanfaat.
Penderitaan juga dapat „menular‟ dari seseo
rang kepada orang lain, apalagi kalau yang ditulari itu masih sanak saudara.

Menurut agama penderitaan itu adalah teguran dari tuhan. Penderitaan ada yang ringan dan berat contoh penderitaan yang ringan adalah ketika seseorang mengalami kegagalan dalam menggapai keinginannya. Sedangkan contoh dari penderitaan berat adalah ketika seorang manusia mengalami kejadian pahit dalam hidupnya hingga ia merasa tertekan  jiwanya sampai terkadang Ingin mengakhiri hidupnya.

Penderitaan adalah termasuk realitas manusia di dunia. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan.Suatu pristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Penderitaan adalah  bagian dari kehidupan. Penderitaan adalah sebuah kata yang sangat dijauhi dan paling tidak disenangi oleh siapapun. Penderitaan itu ternyata berasal dari dalam dan luar diri manusia itu sendiri. Atau disebut  juga dengan
 faktor internal dan eksternal


Ø Contoh-contoh penderitaan

Di bawah ini adalah beberapa contoh penderitaan yang mungkin sering kita lihat di lingkungan kita

·        Pemutusan hak kerja
Bagi orang yang sudah berkeluarga mungkin penderitaan ini yang paling  di takutkan apalagi bagi seorang ayah yang mempunyai kewajiban
menafkahi keluarganya,hal ini akan berdampak buruk tidak hanya bagi sang
 yah namun juga bagi keluarganya.
    
·        Kehilangan orang tua
Hubungan kita dengan orang tua merupakan suatu hubungan yang unik. Oleh sebab itu pasangan diharapkan bisa memahami makna kehilangan ini. Misalnya dengan berusaha menggantikan posisinya demi mendukung pasangan. Antara lain dengan cara selalu berada di dekatnya, menjadi pendengar yang baik, dan selalu siap membantuny

2.2 jenis jenis penderitaan

1. Siksaan
   Penderitaan biasanya di sebabkan oleh siksaan. Baik fisik ataupun jiwanya.Siksaan atau penyiksaan digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, pemaksaan informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan. Siksaan dapat digunakan sebagai suatu cara interogasi untuk mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat digunakan sebagai metode pemaksaan atau sebagai alat untuk mengendalikan kelompok yang dianggap sebagai ancaman bagi suatupemerintah.Arti siksaan, siksaan berupa jasmani dan rohani bersifat psikis, kebimbangan, kesepian, ketakutan.

Siksaan Yang Sifatnya Psikis :
Ø Kebimbangan.
memiliki arti tidak dapat menetukan pilihan mana yang akan dipilih.
Ø Kesepian.
merupakan rasa sepi yang dia alami pada dirinya sendiri / jiwanya walaupun ia dalam lingkungan orang ramai.
Ø Ketakutan.
adalah sebuah sesuatu yang tidak dinginkan yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar – besarkan tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai phobia.

penyebab seseorang merasakan ketakutan, antara lain:
1.    Claustrophobia dan agrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup.
2.    Gamang adalah rasa takut akan tempat yang tinggi.
3.    Kegelapan adalah rasa takut bila seseorang berada di tempat gelap.
4.    Kesakitan merupakan ketakutan yang disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami.
5.    Kegagalan ketakutan dari seseotang disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan mengalami kegagalan.

2. Kekalutan Mental


Pengertian kekalutan mental merupakan suatu keadaan dimana jiwa seseorang mengalami kekacauan dan kebingungan dalam dirinya sehingga ia merasa tidak berdaya. Saat mendapat kekalutan mental berarti seseorang tersebut sedang mengalami kejatuhan mental dan tidak tahu apa yang mesti dilakukan oleh orang tersebut. Dengan mental yang jatuh tersebut tak jarang membuat orang yang mengalami kejatuhan mental menjadi tak waras lagi atau gila. Karena itu orang yang mengalami kejatuhan atau kekalutan mental seharusnya mendapat dukungan moril dari orang-orang dekat di sekitarnya seperti orangtua, keluarga atau bahkan teman-teman dekat atau teman-teman pergaulannya. Hal tersebut dibutuhkan agar orang tersebut mendapat semangat lagi dalam hidup.
Ø Gejala-gejala seseorang mengalami kekalutan mental
 Jasmaninya sering merasakan pusing-pusing, sesak napas, demam dan nyeri pada lambung.
Jiwanya sering menunjukkan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, dan mudah marah
 

BAB III
PENUTUP



A. KESIMPULAN

Pada hakekatnya penderitaan dan manusia itu berdampingan bahkan penderitaan itu selalu ada pada setiap manusia karena penderitaan merupakain rangkaian dari kehidupan. Setiap orang pasti pernah mengalami penderitaan. Penderitaan itu dapat teratasi tergantung  bagaiaman seseorang menyikapi penderitaan tersebut. Banyak hikmah dan pelajaran yang dapat diambil dari penderitaan. Tidak semua penderitaan yang dialami oleh seseorang membawa pengaruh buruk bagi orang yang mengalaminya. Melainkan dengan penderitaan kita dapat mengetahui kesalahan apa yang telah kita perbuat atau sebagai media untuk menginstropeksi diri. Karena penderitaan tidak akan muncul jika tidak ada penyebabnya. Agar manusia tidak mengalami penderitaan yang berat untuk itu manusia harus bisa menjaga sikap dan perilaku baik kepada sesama manusia, alam sekitar, maupun kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena dengan kita menjaga sikap dan perilaku antar sesama manusia, alam sekitar, dan Tuhan Yang Maha Esa, kita akan hidup dengan nyaman dan tentram tidak ada gangguan dari siapapun. Selain itu kita harus yakin dan percaya bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan umatnya

B. SARAN
Sebagai umat muslim penderitaan merupakan ujian dari allah, dan semua orang di dunia ini penah mengalami yang nama nya  penderitaan, baik itu penderitaan jasmani maupun rohani.
Seperti ketakutan, kesepian dll..



DAFTAR PUSTAKA


Ø Widyo Nugroho, Achmad Muchji. 1996.
 Ilmu Budaya Dasar 
. Jakarta : Universitas Gunadarma


Ø Ali, M. Daud. 1998.
 Pendidikan Agama Islam
. PT RajaGrafindo Persada : Jakarta.


Ø Prof. Abdulkadir Muhammad, S.H., 2011.
Ilmu Sosial Dasar Umum.
Bandung: Citra Aditya Bakti

Ø Widyo Nugroho, Achmad Muchji. 1994.
Seri diktat kuliah Ilmu Budaya Dasar 
 Jakarta: Gunadarma.

Ø Hakim, M Arifin. 2001.
 Ilmu Budaya Dasar.
Jakarta:Pustaka Satya

Ø Drs. Djoko Widagdho, dkk. 2008.
Ilmu Budaya Dasar.
Jakarta. PT bumi aksara.