MAKALAH
ILMU BUDAYA DASAR
MANUSIA DAN PENDERITAAN
DI KERJAKAN OLEH:
NAMA : RAFFI ABDURAHMAN Z
NPM : 15315519
KELAS : 1TA02
FAKULTAS: TEKNIK SIPIL DAN
PERENCANAAN
JURUSAN : TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS GUNADARMA
Daftar Isi:
BAB I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3.Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. pengertian penderitaan
2.2 JENIS JENIS PENDERITAAN
1. siksaan
2. kekalutan mental
BAB III
PENUTUP.
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Puji
dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah.
Makalah ini membahas “Manusia danKebudayaan”
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak
mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak
tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar – besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis
harapkan untuk kesempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita
sekalian.
BAB I.
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Setiap
manusia yang hidup di dunia pasti pernah merasakan penderitaan. Baik itu ringan
atau berat. Hidup tidaklah selalu bahagia tuhan memiliki caranya sendiri untuk
mengukursebarapa kuat iman kepadanya. Hidup di duniapun tidak selalu menderita,
sedih, ataupun susah. Terkadang saat manusia terlalu terbuai dengan kesenangan
duniawi manusia akan melupakan batasan-batasan yang ada sehingga tuhan akan
memberikan cobaan untuknya yang membuatnya menderita. Penderitaan selalu datang
tak terduga, manusia takkan pernah tau kapan , jam berapa, menit keberapa, dan
detik keberapa penderitaan akan datang menghampiri hidupnya. Manusia hanya
perlu menjalani hidupnya dengan sebaik baiknya dengan aturan yang berlaku dan
sesuai kepercayaan yang ia anut.
1.2. Rumusan Masalah
Ø Adapun masalah-masalah yang akan
dibahas sebagai berikut :
1. Pengertian Penderitaan.
2. Contoh-contoh penderitaan dan penyebabnya
3. Siksaan.
4. Pengaruh penderitaan terhadap manusia dan kelangsungan hidupnya.
1.3. Tujuan
Ø Tujuan dalam penulisan makalah ini
adalah sebagai berikut :
1.Untuk mengetahui dan memahami
tentang hubungan manusia dengan penderitaan.
2.memahami berbagai macam penyebab
manusia mengalami penderitaan.
3.Untuk memahami apa saja jenis
penderitaan yang terjadi pada manusia berikut dengan contoh contoh kasusnya.
BAB II.
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Penderitaan
Penderitaan
adalah bahasa yang sering kita dengar. Penderitaan berasal dari kata
derita.Kata derita berasal dari bahasa Sansekerta dhra artinya menahan atau
menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak
menyenangkan. penderitaan bisa bersifat lahir dan bersifat batin. Setiap
manusia memiliki penderitaan yang berbeda -beda.
Manusia dikatakan menderita apa bila dia
memiliki masalah, depresi karena tekanan hidup, dan lain lain. Penderitaan
termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia
bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Akibat
penderitaan yang bermacam-macam. Ada yang mendapat hikmah besar dari
suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan kegelapan dalam hidupnya. Oleh karena
itu, penderitaan belum tentu tidak bermanfaat.
Penderitaan
juga dapat „menular‟ dari seseo
rang kepada
orang lain, apalagi kalau yang ditulari itu masih sanak saudara.
Menurut
agama penderitaan itu adalah teguran dari tuhan. Penderitaan ada yang ringan
dan berat contoh penderitaan yang ringan adalah ketika seseorang mengalami
kegagalan dalam menggapai keinginannya. Sedangkan contoh dari penderitaan berat
adalah ketika seorang manusia mengalami kejadian pahit dalam hidupnya hingga ia
merasa tertekan jiwanya sampai terkadang Ingin mengakhiri hidupnya.
Penderitaan
adalah termasuk realitas manusia di dunia. Namun peranan individu juga
menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan.Suatu pristiwa yang dianggap
penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain.
Penderitaan adalah bagian dari kehidupan. Penderitaan adalah sebuah kata
yang sangat dijauhi dan paling tidak disenangi oleh siapapun. Penderitaan itu
ternyata berasal dari dalam dan luar diri manusia itu sendiri. Atau disebut
juga dengan
faktor
internal dan eksternal
Ø Contoh-contoh penderitaan
Di bawah ini adalah beberapa contoh penderitaan yang mungkin sering kita lihat di lingkungan kita
·
Pemutusan hak
kerja
Bagi orang yang sudah
berkeluarga mungkin penderitaan ini yang paling di takutkan apalagi bagi
seorang ayah yang mempunyai kewajiban
menafkahi keluarganya,hal ini akan berdampak buruk tidak hanya bagi sang
yah namun juga bagi keluarganya.
menafkahi keluarganya,hal ini akan berdampak buruk tidak hanya bagi sang
yah namun juga bagi keluarganya.
·
Kehilangan orang
tua
Hubungan kita dengan orang
tua merupakan suatu hubungan yang unik. Oleh sebab itu pasangan diharapkan bisa
memahami makna kehilangan ini. Misalnya dengan berusaha menggantikan posisinya
demi mendukung pasangan. Antara lain dengan cara selalu berada di dekatnya,
menjadi pendengar yang baik, dan selalu siap membantuny
2.2
jenis jenis penderitaan
1. Siksaan
Penderitaan biasanya di
sebabkan oleh siksaan. Baik fisik ataupun jiwanya.Siksaan atau penyiksaan
digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan
kekerasan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik
secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap
seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, pemaksaan informasi,
atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan politik dapat
disebut sebagai penyiksaan. Siksaan dapat digunakan sebagai suatu cara
interogasi untuk mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat digunakan sebagai
metode pemaksaan atau sebagai alat untuk mengendalikan kelompok yang dianggap
sebagai ancaman bagi suatupemerintah.Arti siksaan, siksaan berupa jasmani
dan rohani bersifat psikis, kebimbangan, kesepian, ketakutan.
Siksaan Yang Sifatnya Psikis :
Ø Kebimbangan.
memiliki arti tidak dapat menetukan pilihan mana yang akan dipilih.
Ø Kesepian.
merupakan rasa sepi yang dia alami pada dirinya sendiri / jiwanya walaupun
ia dalam lingkungan orang ramai.
Ø Ketakutan.
adalah sebuah sesuatu yang tidak dinginkan yang dapat menyebabkan seseorang
mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar – besarkan tidak pada
tempatnya, maka disebut sebagai phobia.
penyebab seseorang merasakan ketakutan, antara lain:
1. Claustrophobia dan
agrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup.
2. Gamang adalah rasa takut akan
tempat yang tinggi.
3. Kegelapan adalah rasa takut bila
seseorang berada di tempat gelap.
4. Kesakitan merupakan ketakutan
yang disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami.
5. Kegagalan ketakutan dari
seseotang disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan mengalami
kegagalan.
2. Kekalutan Mental
Pengertian kekalutan mental merupakan suatu keadaan dimana jiwa seseorang mengalami kekacauan dan kebingungan dalam dirinya sehingga ia merasa tidak berdaya. Saat mendapat kekalutan mental berarti seseorang tersebut sedang mengalami kejatuhan mental dan tidak tahu apa yang mesti dilakukan oleh orang tersebut. Dengan mental yang jatuh tersebut tak jarang membuat orang yang mengalami kejatuhan mental menjadi tak waras lagi atau gila. Karena itu orang yang mengalami kejatuhan atau kekalutan mental seharusnya mendapat dukungan moril dari orang-orang dekat di sekitarnya seperti orangtua, keluarga atau bahkan teman-teman dekat atau teman-teman pergaulannya. Hal tersebut dibutuhkan agar orang tersebut mendapat semangat lagi dalam hidup.
Ø Gejala-gejala seseorang mengalami kekalutan mental
Jasmaninya sering
merasakan pusing-pusing, sesak napas, demam dan nyeri pada lambung.
Jiwanya sering menunjukkan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, dan mudah marah
Jiwanya sering menunjukkan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, dan mudah marah
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pada
hakekatnya penderitaan dan manusia itu berdampingan bahkan penderitaan itu
selalu ada pada setiap manusia karena penderitaan merupakain rangkaian dari
kehidupan. Setiap orang pasti pernah mengalami penderitaan. Penderitaan itu
dapat teratasi tergantung bagaiaman seseorang menyikapi penderitaan
tersebut. Banyak hikmah dan pelajaran yang dapat diambil dari penderitaan.
Tidak semua penderitaan yang dialami oleh seseorang membawa pengaruh buruk bagi
orang yang mengalaminya. Melainkan dengan penderitaan kita dapat mengetahui
kesalahan apa yang telah kita perbuat atau sebagai media untuk menginstropeksi
diri. Karena penderitaan tidak akan muncul jika tidak ada penyebabnya. Agar
manusia tidak mengalami penderitaan yang berat untuk itu manusia harus bisa
menjaga sikap dan perilaku baik kepada sesama manusia, alam sekitar, maupun
kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena dengan kita menjaga sikap dan perilaku antar
sesama manusia, alam sekitar, dan Tuhan Yang Maha Esa, kita akan hidup dengan
nyaman dan tentram tidak ada gangguan dari siapapun. Selain itu kita harus
yakin dan percaya bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar batas
kemampuan umatnya
B.
SARAN
Sebagai umat muslim penderitaan merupakan ujian dari
allah, dan semua orang di dunia ini penah mengalami yang nama nya penderitaan, baik itu penderitaan jasmani
maupun rohani.
Seperti ketakutan, kesepian dll..
DAFTAR PUSTAKA
Ø Widyo Nugroho, Achmad Muchji. 1996.
Ilmu Budaya Dasar
. Jakarta : Universitas Gunadarma
Ø Ali, M. Daud. 1998.
Pendidikan Agama Islam
. PT RajaGrafindo Persada : Jakarta.
Ø Prof. Abdulkadir Muhammad, S.H.,
2011.
Ilmu Sosial Dasar Umum.
Bandung: Citra Aditya Bakti
Ø Widyo Nugroho, Achmad Muchji. 1994.
Seri diktat kuliah Ilmu Budaya Dasar
Jakarta:
Gunadarma.
Ø Hakim, M Arifin. 2001.
Ilmu Budaya Dasar.
Jakarta:Pustaka Satya
Ø Drs. Djoko Widagdho, dkk. 2008.
Ilmu Budaya Dasar.
Jakarta. PT bumi aksara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar