pembahasan kali ini adalah salah satu konstruksi peredam
gempa untuk gedung.
Seperti yang kita ketahui Indonesia termasuk dalam
wilayah yang sangat rawan bencana gempa bumi seperti halnya Jepang dan
California karena posisi geografisnya menempati zona tektonik yang sangat
aktif.
Gempa bumi adalah salah satu bencana alam yang meyebabkan
getaran / guncangan pada permukaan tanah dan dapat mengakibatkan kerusakan
bahkan kehancuran pada bangunan di sekitar titik gempa.
Bangunan dengan struktur rangka beton bertulang bisa dilengkapi
dengan dinding geser (shear wall), sebagai
tambahan dari elemen pelat, balok, kolom.
Bangunan struktur rangka beton
bertulang dengan dinding geser menjadi pilihan yang popular karena lebih efektif
dalam menyediakan keamanan terhadap gempa dan keruntuhan dapat dihindari.
Shear
Wall
/dinding geser adalah struktur dinding beton bertulang yang dirancang untuk
menahan gaya geser akibat gempa bumi. Dengan adanya Shear Wall / dinding geser
yang kaku pada bangunan, sebagian besar beban gempa akan terserap oleh dinding
geser tersebut
Dari segi efisiensi, dinding geser tergolong yang paling baik dari segi biaya konstruksi ataupun kemampuan meminimalisir kerusakan akibat gempa pada elemen struktural maupun non struktural dari suatu bangunan.
Perencanaan Struktur Tahan Gempa
Struktur bangunan normal (gedung perkatoran, bangunan
sekolah, toko, dsb), pada tidak perlu di desain untuk menahan gaya gempa kuat dengan tanpa mengalami kerusakan, oleh sebab itu, pada saat gempa kuat
terjadi, resiko kerusakan tetapi tanpa keruntuhan struktur pada tingkat desain
tertentu, harus dapat diterima.
Dengan konsep di atas, maka kerusakan struktur pada saat
gempa kuat berlangsung harus di desain pada tempat-tempat tertentu sehingga mudah
diperbaiki setelah gempa kuat selesai. Mekanisme keruntuhan dengan desain
kerusakan harus direncanakan sehingga struktur dapat rusak pada level desain
tanpa keruntuhan.
Lokasi kerusakan di desain pada balok dan kolom dasar yang
disebut dengan sendi plastis. Sendi plastis ini harus mampu berdeformasi secara
inelastik dengan cara memindahkan energi gempa secara baik melalui proses
pembentukan sendi plastis.
Gambar 2. penempatan shear wall
Gambar 3. kondisi shear wall di lapangan
D AFTAR PUSTAKA
1. PENEMPATAN DINDING GESER PADA BANGUNAN BETON
BERTULANG DENGAN ANALISA PUSHOVER
link: https://media.neliti.com/media/publications/98586-ID-penempatan-dinding-geser-pada-bangunan-b.pdf
2. BSN, 2012, “SNI 1726 : Tata Cara Perencanaan
Ketahanan Gempa untuk Bangunan
Gedung”, Jakarta, Indonesia
3. BSN, 2013, “SNI-2847 :Tata Cara Perencanaan
Struktur Beton Untuk Bangunan
Gedung”, Bandung, Jakarta, Indonesia
Penulis
Nama: Rafi Abdurahman
Npm : 15315519
Jurusan : Teknik Sipil
UNIVERSITAS GUNADARMA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar